PT. SUCOFINDO sebagai perusahaan jasa inspeksi terbesar di Indonesia, yang bergerak di bidang inspeksi dan audit, sertifikasi, pelatihan, konsultasi dan pengujian/ analisa telah membuktikan kemampuannya untuk melayani kebutuhan pelanggan dalam bidang jasa inspeksi sejak tahun 1956.

Untuk untuk kebutuhan jasa inspeksi teknis di sektor pembangkit tenaga listrik , Sucofindo Bandung melayani jasa antara lain sebagai berikut:

A. .Pra Konstruksi :
AMDAL dan Monitoring Lingkungan (RKL-RPL)
Desain Riview, Pengawasan RKS

B.Selama Konstruksi/Fabrikasi.
Melakukan pemeriksaan QA/QC terhadap material dan bahan yang dibeli, apakah sudah sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan atau belum. Memastikan barang/bahan yang datang sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku di Indonesia atau yang ditetapkan oleh perusahaan.
Melakukan pemeriksaan tidak merusak (Non Destructive Test)

C. Setelah Konstruksi
Melakukan pemeriksaan dan pengujian terhadap peralatan dan unjuk kerjaa secara komprehensif. Memastikan semua terpasang sesuai dengan persyaratan teknis, peraturan perundangan-undangan dan standar yang ditetapkan.
Melakukan inspeksi, untuk memenuhi persyaratan sertifikasi yang dikeluarkan oleh pemerintah, yaitu Dirjen Ketenagalistrikan, persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja dari Disnaker, Peraturan Daerah dan peraturan lainya yang terkait.

I.SERTIFIKASI LAYAK OPERASI (SLO) INSTALASI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
(Sesuai Permen ESDM No.38 Tahun 2018)
Sucofindo Bandung memiliki pengalaman dalam melakukan sertifikasi uji layak operasi dan telah melayani dengan ruang lingkup pemeriksaan sebagai berikut:

A. Lingkup Pekerjaan
Pemeriksaan dan pengujian sesuai mata uji laik operasi pada Permen ESDM nomor 38 tahun 2018, Lampiran III sebagai berikut :

1. Pemeriksaan Dokumen
a.Spesifikasi Teknis Peralatan Utama:
-Penggerakmula
-Generator
-Main dan Aux .Transformer
-Switchgear
b. Gambar diagram satu garis (Single line diagram)
c. Gambar Tata Letak (Lay Out) Peralatan Utama
d. Gambar Tata Letak Pemadam Kebakaran
e. Gambar Sistem Pentanahan
f. Hasil uji pabrik peralatan utama atau sertifikat produk
g. Buku Manual Operasi atau SOP
h. Dokumen lingkungan hidup (AMDAL atau UKL/UPL) dan/atau izin lingkungan

2.Pemeriksaan Desain
a. Sistem Pembumian
b. Tingkat hubung pendek (short circuit level)
c. Pengaman elektrik
d. Pengaman mekanik
e. Sistem pengukuran elektrik dan mekanik
f. Koordinasi proteksi dengan sistem jaringan
g. Jarak bebas (clearance distance)
h. Jarak rambat (creepage distance)

3.Pemeriksaan Visual
a. Pemeriksaan visual Peralatan utama
-Penggerakmula dan Kelengkapannya
-Generator dan Kelengkapannya
-Main dan Aux .Transformer dan Kelengkapannya
-Switchgear dan Kelengkapannya

b.Perlengkapan/peralatan pengaman kebakaran
-Fire Extinguisher
-Fire Hydrant
-Fire Detector
-Smoke Detector
-Tabung APAR

c. Perlengkapan/perlindungan terhadap bahaya benda bertegangan
-Pelindung tegangan pada generator
-Pelindung tegangan pada transformer
-Switchgear
-Terminal box
-Kontrol Panel

d. Perlenglapan/pelindung terhadap bahaya benda berputar
- Turbin
- Generator
- Pompa
-dsb
e. Perlengkapan/peralatan sistem K-2 (Keselamatan Ketenagalistrikan )
•Generator
•Circuit breaker
•Control panel
•Control room
•Transformer
•Switchgear
•Feeder
•Sistem DC
•Dan lain-lain

4. Evaluasi Hasil Uji Commissioning
a.Pengujian Peralatan Utama
-Penggerakmula dan Kelengkapannya
-Generator dan Kelengkapannya
-Main dan Aux .Transformer dan Kelengkapannya
-Switchgear dan Kelengkapannya
b.Pengujian Peralatan pengaman kebakaran
c.Pengujian tahanan pembumian
d.Pengujian fungsi perlatan proteksi dan kontrol
e.Pengujian fungsi catu daya proteksi dan kontrol

5.Pengujian Unit
a.Uji Tanpa Beban
b.Uji Sinkronisasi
c.Uji Pembebanan
d.Pengujian kapasitas mampu pembangkit (100% dari kapasitas)
e.Pengujian keandalan pembangkit (80-100% dari kapasitas pembangkit )
f.Uji Lepas Beban
g.Pengukuran Konsumsi Bahan Bakar

6.Pemeriksaan dampak lingkungan
a.Pengukuran tingkat kebisingan pembangkit
b.Pengukuran kualitas emisi gas buang
c.Pemeriksaan limbah operasional pembangkit

7.Pemeriksaan Pengelolaan Sistem Proteksi Korosif

B. Metode/Standar Pemeriksaan
Metode yang digunakan yaitu mengacu pada Permen ESDM nomor 38 tahun 2018, Standar yang digunakan Standar Nasional Indonesia, Standar International, standar Nasional lain yang tidak bertentangan dengan Standar Nasional Indonesia.